Monday, December 29, 2008

Browsing melalui HP lebih hemat pulsa, cepat dan mudah, hanya dengan SKWEEZER.


Skweezer adalah layanan gratis yang optimal dan pencarian halaman web untuk digunakan di PDA dan ponsel. Akses mobile internet dengan mengunjungi Skweezer www.skweezer.com, maka penggunaan portal sebagai "wireless gateway" untuk browsing dan pencarian Web.
Skweezer meng-compress konten yang didownload, sehingga beban lebih cepat, terlihat lebih baik, dan lebih mudah untuk dinavigasi.

Skweezer telah memperkenalkan berbagai inovasi mobile browsing, termasuk yang pertama: sistem pemberian nomor pd halaman buku yang Splits besar halaman Web untuk melihat pada ponsel, mobile Web terjemahan fitur, "menemukan dalam halaman" pencarian, dan mobile portal berbasis RSS.

Skweezer adalah platform-benar independen dan dapat diakses dari Pocket PC, iPhone, Palm, MS Smartphone, Blackberry, Symbian, PSP2, WAP 2.0 dan kompatibel perangkat. Skweezer juga tersedia sebagai "swasta label" solusi nirkabel untuk operator, mesin pencari, dan penyedia konten.

NewBie Photografer links....

  1. Digital Photography Tutorials
  2. Dimagemaker
  3. Kamera Digital
  4. Fotografer
  5. Framing Technique
  6. Photographybb
  7. Pbase
  8. Jakartaphotoclub
  9. Focus Nusantara
  10. Biofos
  11. Photoinf
  12. Lensa.net
  13. FindMe

Portable-Satellite-TV-for-PC-2008-Elite-Edition

Portable-Satellite-TV-for-PC-2008-Elite-Edition

100% Free TV Internet

Free Download







DOWNLOAD GRATIS SOFTWARE POCKET PC

Lebih dari 6.700 windows mobile software gratis, permainan, dan perangkat tambahan untuk tema genggam i-mate, E-TEN, Gigabyte, Asus dan HTC Pocket PC Phones.

Wireless, bluetooth dan database Pocket PC sama dengan alat-alat medis, keuangan, organizer, dan peta navigasi utilitas gratis untuk Windows Mobile Anda.

DOWNLOAD GRATIS

Saturday, December 27, 2008

DASAR PHOTOGRAFI DENGAN KAMERA DSLR

4 Unsur pada Kamera :

  • Shutter speed (kecepatan rana),
  • Aperture (diafragma)
  • Exposure Compensation (Ev)


ISOShutter bertugas mengatur berapa lama cahaya akan mengenai sensor (atau film pada kamera analog), dinyatakan dalam satuan detik. Semakin singkat kecepatan shutter maka semakin sedikit cahaya yang masuk, dan demikian pula sebaliknya. Biasanya kamera memiliki kecepatan shutter mulai dari beberapa detik hingga 1/4000 detik.30” = 30 detik lamanya1/40000 = Cepat/ngacir

Aperture memiliki tugas mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke lensa (dengan memperbesar atau memperkecil ukuran diafragma), dinyatakan dalam nilai pecahan mulai yang terbesar hingga terkecil (contoh : f/2.8, f/3.5, f/8 dsb). Nilai maksimum dan minimum aperture suatu kamera ditentukan dari lensanya, dan nilai ini akan berubah seiring dengan perubahan jarak fokal lensa.f/8 = focus melebar, backgroundnya jelas; tidak blur

ISO menentukan tingkat sensitivitas sensor terhadap cahaya sehingga semakin tinggi nilai ISO maka sensor akan semakin peka terhadap cahaya meski dengan resiko meningkatnya noise pada foto. Faktor ISO ini menjadi pelengkap komponen eksposure selain shutter dan aperture, terutama saat kombinasi shutter dan aperture belum berhasil mendapatkan nilai eksposure yang tepat.Tersedia pilihan untuk menentukan nilai sensitivitas sensor/ISO mulai dari AUTO, 100, 200, 400 hingga 1600. Makin besar ISO makin graniny hasil fotonya. 100 & 200 = untuk kondisi Cahaya Terang/siang400 = untuk cahaya agak Gelap/Indoor800/1600 = Malam Hari

Ada kamera yang bahkan untuk menentukan nilai ISO sepenuhnya adalah AUTO, ada kamera yang nilai ISO terendahnya di 50, dan ada kamera yang sanggup mencapai ISO amat tinggi (3200, 6400 hingga 10000).

Program mode (P). Huruf P disini kadang artinya diplesetkan sebagai ‘Pemula’ karena sebenarnya di mode ini hampir sama seperti memakai mode AUTO (oleh karena itu mode P ini relatif aman untuk dipakai sebagai mode standar sehari-hari). Bila pada mode AUTO semua parameter ditentukan secara otomatis oleh kamera, maka pada mode P ini meski kamera masih menentukan nilai shutter dan eksposure secara otomatis, namun kita punya kebebasan mengatur nilai ISO, white balance, mode lampu kilat dan Exposure Compensation (Ev). Tampaknya tidak ada yang istimewa di mode P ini, tapi tunggu dulu, beberapa kamera ada yang membuat mode P ini lebih fleksibel dengan kemampuan program-shift. Dengan adanya program-shift ini maka kita bisa merubah variasi nilai pasangan shutter-aperture yang mungkin namun tetap memberikan eksposure yang tepat. Bila kamera anda memungkinkan program-shift pada mode P ini, cobalah berkreasi dengan berbagai variasi pasangan nilai shutter-eksposure yang berbeda dan temukan perbedaannya.

Aperture-priority mode (Av). Mode ini optimal untuk mengontrol depth-of-field (DOF) dari suatu foto, dengan cara mengatur nilai bukaan diafragma lensa (sementara kamera akan menentukan nilai shutter yang sesuai). Aturlah diafragma ke bukaan maksimal (nilai f kecil) untuk mendapat foto yang DOFnya sempit (objek tajam sementara latar belakang blur) dan sebaliknya kecilkan nilai diafragma (nilai f tinggi) untuk mendapat foto yang tajam baik objek maupun latarnya. Biasanya pada lensa kamera saku, bukaan diafragma maksimal di f/2.8 (pada saat wide maksimum).

Shutter-priority mode (Tv). Mode ini kebalikan dari mode Av, dimana kita yang menentukan kecepatan shutter sementara kamera akan mencarikan nilai bukaan diafragma yang terbaik. Mode ini berguna untuk membuat foto yang beku (freeze) atau blur dari benda yang bergerak. Dengan memakai shutter amat cepat, kita bisa menangkap gerakan beku dari suatu momen olahraga, misalnya. Sebaliknya untuk membuat kesan blur dari suatu gerakan (seperti pada kendaraan di malam hari) bisa dengan memakai shutter lambat. Memakai shutter lambat juga bermanfaat untuk memotret low-light apabila sumber cahaya yang ada kurang mencukupi sehingga diperlukan waktu cukup lama untuk kamera menangkap cahaya. Yang perlu diingat saat memakai shutter cepat, cahaya harus cukup banyak sehingga hasil foto tidak gelap. Sebaliknya saat memakai shutter lambat, resiko foto blur akibat getaran tangan akan semakin tinggi bila kecepatan shutter diturunkan. Untuk itu gunakan fitur image stabilizer (bila ada) atau gunakan tripod. Sebagai catatan saya, nilai kecepatan shutter mulai saya anggap rendah dan cenderung dapat mengalami blur karena getaran tangan adalah sekitar 1/30 detik, meski ini juga tergantung dari cara dan kebiasaan kita memotret serta posisi jarak fokal lensa. Pada kecepatan shutter sangat rendah di 1/8 detik, pemakaian stabilizer sudah tidak efektif lagi dan sebaiknya gunakan tripod.

Manual mode (M)Di level mode full-manual ini, fotograferlah yang bertugas sebagai penentu baik nilai shutter dan aperture. Light-meter pada kamera tetap berfungsi, namun tidak digunakan untuk mengatur nilai eksposure secara otomatis, melainkan hanya sebagai pembanding seberapa jauh eksposure yang kita atur mendekati eksposure yang diukur oleh kamera. Di mode ini dibutuhkan pemahaman akan eksposure yang baik, dalam arti fotografer harus mampu untuk mengenal kondisi cahaya pada saat itu dan dapat membayangkan berapa nilai shutter dan aperture yang diperlukan. Bila variasi kedua parameter ini tidak tepat, niscaya foto yang dihasilkan akan terlalu terang atau terlalu gelap. Namun bila sukses memakai mode manual ini, kita bisa mendapat foto yang memiliki eksposure yang baik melebihi foto yang diambil dengan mode AUTO, Program, Aperture-priority ataupun Shutter-priority. Contohnya pada saat mengambil foto sunset di pantai dimana dibutuhkan feeling yang tepat akan eksposure yang diinginkan.Dengan memahami fungsi-fungsi dari fitur manual pada kamera, diharapkan kita mau mencoba-coba berkreasi dengan fitur tersebut dan mendapat hasil yang memuaskan. Selamat berkreasi..

Exposure Compensation (Ev), digunakan untuk mengkompensasi eksposure ke arah terang atau gelap. Apabila eksposure yang ditentukan oleh kamera tidak sesuai dengan keinginan kita, fitur ini dapat membantu. Naikkan Ev ke arah positif untuk membuat foto lebih terang dan turunkan untuk mendapat foto yang lebih gelap. Biasanya tingkatan/step nilai Ev ini dibuat dalam kelipatan 1/3 atau 1/2 step.

Manual focus, suatu fitur yang tidak begitu banyak dijumpai di kamera saku. Berguna apabila auto fokus pada kamera gagal mencari fokus yang dimaksud, seperti pada objek foto yang tidak punya cukup kontras untuk kamera mengunci fokus (karena kerja auto fokus kamera berdasar pada deteksi kontras).Manual White Balance, untuk mendapatkan temperatur warna yang sesuai dengan aslinya. Bermacam sumber cahaya yang berlainan sumbernya memiliki temperatur warna (dinyatakan dalam Kelvin) berbeda-beda, sehingga kesalahan dalam mengenal sumber cahaya akan membuat warna putih menjdi terlalu biru atau terlalu merah. Umumnya semua kamera digital termasuk kamera ponsel telah memiliki fitur auto White Balance yang bisa beradaptasi pada berbagai sumber cahaya. Namun sebaiknya kamera anda memiliki keleluasaan untuk mengatur

White Balance secara manual seperti Daylight, Cloudy, Tungsten, Flourescent dan manual adjust.Flash intensity level, berguna untuk mengubah-ubah kekuatan cahaya dari lampu kilat pada kamera. Hal ini kadang berguna saat hasil foto yang diambil dengan lampu kilat ternyata terlalu terang atau justru kurang terang. Fitur manual manakah yang paling berdampak langsung pada kualitas hasil foto? Karena fotografi adalah permainan cahaya (exposure) dimana tiga unsur pada kamera yang menentukan adalah Shutter speed (kecepatan rana), Aperture (diafragma) dan ISO, maka fitur manual paling penting menurut saya adalah fitur manual P/A/S/M dan fitur manual ISO (sejauh yang saya amati, apabila sebuah kamera telah memiliki fitur P/A/S/M, maka kamera tersebut juga telah memiliki fitur manual ISO). Pada prinsipnya, kamera (dan fotografer) akan berupaya untuk menghasilkan sebuah foto yang memiliki eksposure yang tepat. Artinya, foto yang dihasilkan semestinya tidak boleh terlalu gelap atau terlalu terang. Gelap terangnya foto yang dibuat oleh kamera ditentukan dari ketiga faktor tadi,

dimana :MAGIC NUMBER Aperture: 1.4 2.0 2.8 3.5 4.0 5.6 8.0 11.0 16.0 22.0 dst Shutter Speed: 1/2 1/4 1/8 1/16 1/30 1/60 1/125 1/250 1/500 1/1000 dst Jika light meter membaca A: f 2.8 pada 1/125 sama saja nilai cahaya yang masuk dengan A f3.5 pada 1/60. (A turun 1 stop dan speed naik 1 stop). Kalau lightmeter membaca A: f.2.8 pada 1/125 dan ada yang bilang "naikin dua stop!". Pilihannya bisa: A:2.0 S: 1/60 (masing-masing naik 1 stop) atau, A:1,4 S tetap 1/125 atau A tetap 2.8 dan S: 1/30. Dulu pembagiannya jelas, A urusan lensa sedangkan S urusan kamera.

Setting Outlook untuk Yahoo! mail

Setting Outlook untuk Yahoo! mail

  • Pastikan account anda adalah account yahoo lokal contoh:aaa@yahoo.co.id (penting), bukan yang yahoo.com, untuk yg yahoo.com harus ada tambahan software sebagai gatewaynya namanya YPops.
  • Login ke Yahoo mail anda, klik ‘Opsi’ yang ada di pojok kanan atas, lalu klik ‘akses penerusan surat’, lalu cheklist bagian ‘Akses Web & POP’, lalu klik ’simpan’.
  • Buka Outlook Express, Klik Tool -> Accounts -> Mail - lalu klik Add -> mail untuk membuat account.
  • Masukkan nama anda, nama ini akan digunakan sebagai nama pengirim di setiap email yg anda kirim.
  • Masukkan alamat email yahoo anda. ingat, yg .co.id bukan yang .com 6.Isi Incoming mail… dengan : pop.mail.yahoo.com
  • Isi Outgoing mail… dengan : smtp.mail.yahoo.com, klik NEXT.
    Account Name : isi dengan Yahoo ID anda tanpa embel-embel @yahoo.co.id (cukup yahoo ID nya saja). contoh : email address=budi@yahoo.co.id -> berarti yahoo ID nya = budi
    Masukkan password yahoo anda, dan checklist bagian ‘remember password’. Klik NEXT, dan FINISH.
  • Pilih Account yg baru saja anda buat, lalu klik properties. Pilih Tab ‘Servers’ dan checklist bagian ‘My server requires authentication’
    Done, Klik Send and receiveSetting Outlook untuk Gmail :

Aktifkan settingan POP di Gmail anda.

  • Buka Outlook Express
  • Isi Incoming mail… dengan : pop.gmail.com
  • Isi Outgoing mail… dengan : smtp.gmail.com
  • Isi account name dengan alamat email lengkap dengan embel-embel @gmail.com contoh : tejo@gmail.com 6.Klik Tool -> Accounts -> Mail. Pilih Account anda lalu klik Properties
  • Isi kolom Outgoing…(SMTP) = 465 dan checklist “This server…(SSL)”
  • Isi kolom Incoming…(POP3) = 995 dan checklist “This server…(SSL)”
  • Pilih Account yg baru saja anda buat, lalu klik properties. Pilih Tab ‘Servers’ dan
    checklist bagian ‘My server requires authentication’

USB MODEM


ZTE – MF620 USB MODEM

adalah modem tipe multi-mode, 3G modem, dapat digunakan untuk jaringan GSM/ GPRS/ EDGE/ WCDMA/ HSDPA. dengan teknologi USB interface yang dapat dihubungkan langsung dengan PC.atau Notebook.
Dapat dipakai untuk data service dan SMS service, dan membantu kita yang mempunyai keterbatasan waktu dan tempat untuk dapat berkomunikasi wireless kapanpun dan dimanapun.

Spesifikasi Jaringan
HSDPA/WCDMA/GSM/GPRS/EDGE

Frequency Band

HSDPA/UMTS 2100MHz: Up-link 1920~1980 MHz, Down-link 2110~2170 MHz (WCDMA)
GSM/GPRS/EDGE 900MHz: Up-link 880~915MHz, Down-link 925~960 MHz (GSM900)
GSM/GPRS/EDGE 1800MHz: Up-link 1710~1785 MHz, Down-link 1805~1880 MHz (GSM1800)
GSM/GPRS/EDGE 1900MHz:Up-link 1850~1910 MHz, Down-link 1930~1990 MHz (GSM1900)
Ukuran : 49mmx86mmx12mm ; Berat : 80g

Data Rate

In HSDPA Mode,max download speed 3.6Mbps;
In WCDMA Mode, max speed 384 Kbps;
In EDGE mode,max speed 236.8Kbps
Voltase
3.3V(Notebook PC power supply)
Current Loss
Stand by:80mA Max:850mA
Max. Transmission Power
WCDMA Mode:200mW, GSM/GPRS Mode:2W
Battery ;
Li-ion battery, 780mAh

Kelemahan

Satu kelemahan dari ZTE – MF.620 USB MODEM ini adalah memakai baterai seperti Handphone adanya (Li-ion battery, 780mAh), yang dapat mudah panas, baterai tidak tahan lama, baterai terlalu panas menjadi seperti terpanggang (melembung), sehingga setiap kali akan dipergunakan, kita harus men-charge terlebih dahulu.
Saran

Jaringan & Speed : 3G; 3.5G; 4G; 5G
Lock or Unlocker Provider
Tanpa Baterai
Harga menyatakan segalanya, tetapi merk bukan jaminan.

FAST BROWSING INTERNET - FIREFOX

Tips dan Trik maksimalkan browsing internet pada Aplikasi FireFox

  1. Open Mozilla Firefox

  2. Type about:config

  3. Type network at Filter

  4. Search Preference Name : network.http.pipelining

  5. Double Click untuk setting False menjadi True

  6. Double click Preference Name : pipelining.maxrequests

  7. to set value from "4" to a higher like “10”

  8. Finish… try open http://www.google.com/, Wht U See… Wht U Get…