Thursday, February 18, 2010

File and Folder Protector

File & Folder Protector adalah aplikasi keamanan yang membantu untuk melindungi FILE dan FOLDER kita dengan menggunakan password, sehingga orang lain tidak dapat membuka/melihat/mambaca.

MINAT .... DOWNLOAD FREEWARE, GRATIS, CRACK, PATCH, FREE

File and Folder Protector will never lose your data.
Protect system files and folders.




enjoy aja ....

Friday, January 22, 2010

Uninstall Boot Manager Windows 7

Uninstal Windows VISTA / 7 &
Uninstall Boot Manager

Caranya :


Cara Uninstall Windows 7 untuk kembali ke sistem semula = Windows XP :

1. Format/partisi drive yang terdapat system windows yang akan dihapus
2. Install EasyBCD
3. Restore Boot XP.

ATAU

1. Masuk ke Windows XP.
2. Masukkan DVD Windows 7 ke dalam DVD-ROM.
3. Tekan tombol [Windows] + [R] untuk menjalankan kotak Run.
4. Kalau drive DVD-ROM Anda adalah “E”, ketikkan “E:-boot-bootsect.exe /nt52 ALL /force”. Tanpa tanda petik. Ganti huruf “E” kalau drive DVD-ROM Anda bukan drive E.
5. Keluarkan DVD dari DVD-ROM, lalu restart komputer.
6. Komputer akan masuk ke Windows XP.
7. Format drive yang berisi Windows 7 atau hapus file dan folder milik Windows 7 secara manual kalau di drive itu berisi data juga.
8. Hapus file Boot.bak dan BootSect.bak dari drive tempat Windows XP.

Untuk kembali ke Vista :

Caranya tidak berbeda jauh dengan cara instalasi di Windows XP. Bedanya cuma terletak pada perintah pada langkah keempat. Master Boot Record (MBR) yang digunakan Windows XP adalah NT52, sedangkan MBR pada Windows Vista adalah NT60. Lihat langkah 4 pada “Kembali ke XP”. Ada “nt52”, bukan?

Berikut langkah-langkah kembali ke Windows Vista.
1. Masuklah ke Windows Vista.
2. Masukkan DVD instalasi Windows 7 beta ke dalam DVD-ROM.
3. Tekan tombol [Windows] + [R] untuk menjalankan kotak Run.
4. Kalau drive DVD-ROM Anda adalah “E”, ketikkan “E:-boot-bootsect.exe /nt60 ALL /force”.
5. Keluarkan DVD dari DVD-ROM, lalu restart komputer.
6. Komputer akan masuk ke Windows Vista.
7. Format drive yang berisi Windows 7 atau hapus file dan folder milik Windows 7 secara manual kalau di drive itu berisi data juga.
8. Hapus file Boot.bak dan BootSect.bak dari drive milik Windows Vista.

Jika DVD Windows 7 Tidak Ada
1. Jalankan sistem operasi utama Anda — Windows Vista atau Windows XP.
2. Format partisi Windows 7 — pastikan Anda tidak menyimpan data di situ.
3. Masukkan CD Windows XP atau Windows Vista.
4. Klik [Start] > [Run]. Ketikkan jalankan “C:-Windows-boot-bootsect /nt52 c:” untuk Windows XP. Untuk Windows Vista, klik [Start] lalu ketikkan “C:-Windows-boot-bootsect /nt60 c:”.

Menggabungkan Partisi
Kalau dulu Anda meng-instal Windows 7 di partisi baru, maka setelah di-uninstall akan ada 1 partisi yang kosong. Anda bisa pakai partisi tersebut untuk data. Tapi, kalau Anda ingin gabungkan partisi tersebut ke partisi lain, inilah caranya:

Kita akan pakai peranti lunak yang sama yang digunakan untuk membuat partisi Windows 7, yakni EASEUS Partition Manager. Ikuti saja langkah-langkah ini untuk Windows XP.
1. Jalankan EASEUS Partition Manager.
2. Klik partisi bekas Windows 7.
3. Klik [Delete].
4. Pilih [Delete Partition], lalu klik [OK].
5. Setelah kembali ke jendela EASUS Partition Manager, klik partisi yang hendak disatukan dengan partisi bekas Windows 7. PCplus ingin menyatukannya dengan partisi C. Jadilah PCplus mengklik [C: (NTFS)]. Klik [Resize/Move].
6. Pada kotak yang muncul, geser kotak dengan panah kanan sampai mentok ke kanan. Klik [OK].
7. Kalau sudah klik [Apply]. Klik [Yes] pada kotak yang muncul. Komputer akan restart. Tunggu sampai proses selesai.

Penggabungan partisi di Windows Vista tak sesulit Windows XP, sebab kita tidak perlu instal aplikasi tambahan. Computer Management di Windows Vista dipakai untuk menyatukan partisi.

Begini cara pakainya.
1. Buka Windows Explorer, klik kanan pada [Computer], lalu klik [Manage].
2. Keluarlah jendela Computer Management. Klik [Storage] > [Disk Management] yang ada di menu sebelah kiri.
3. Pilih partisi eks Windows 7, lalu klik kanan di situ. Ikuti dengan klik [Delete Volume]. Klik [Yes] pada kotak yang muncul.
4. Setelah itu, klik kanan pada partisi yang hendak disatukan dengan partisi bekas Windows 7, lalu klik [Extend Volume].
5. Sekejap, muncul wizard. Secara otomatis, kapasitas partisi sudah ditambah dengan kapasitasi partisi bekas Windows 7. Klik [Next].
6. Klik [Finish].