Saturday, January 22, 2011

DEMAM PADA ANAK

Fever in Children by Purnamawati S Pujiarto, Dr SpAK, MMPed


Demam merupakan masalah yang sering menimpa anak kita dan tidak sedikit kita2
sebagai orang tua mudah panik sehingga langsung ke dokter anak dan berharap agar
cepat sembuh. Sebenarnya kalau kita tahu apa itu demam dan cara mengatasinya,
tidak selalu kita harus ke dokter loh...



Lalu apa sih demam itu?


Demam adalah kondisi ketika suhu tubuh anak mencapai lebih dari 38C dan
prosesnya terdiri dari 3 fase, yaitu (1) menggigil sampai suhu tubuh mencapai
puncaknya (2) suhu menetap dan (3) suhu menurun.
Demam juga merupakan mekanisme tubuh untuk melawan penyakit, karena suhu tubuh
yang tinggi dapat membunuh virus (yang bisa meningkat jumlahnya pada suhu tubuh
rendah). So better not to treat low grade fever.




Bagaimana bisa timbul demam?


Peningkatan suhu tubuh ditimbulkan oleh beredarnya molekul kecil didalam tubuh
kita yang disebut PIROGEN (zat pencetus panas). Zat ini juga berguna untuk
mengerahkan sel darah putih ke lokasi infeksi dan terjadinya peningkatan pirogen
ini bisa disebabkan karena;



1.. Infeksi
2.. Non Infeksi, seperti alergi, tumbuh gigi, keganasan, autoimun (adanya
kesalahan "program" di dalam tubuh dimana organ tubuh kita disangka sebagai
"musuh" dan diserang oleh sistem kekebalan tubuh kita sendiri) dan lain2.


Diantara kedua penyebab diatas, demam lebih sering disebabkan karena infeksi,
bisa oleh bakteri atau virus and in most cases (more than 75%), infeksi ini
disebabkan oleh virus , terutama pada bayi dan anak .



Jadi bisa disimpulkan bahwa demam bukanlah suatu penyakit, melainkan suatu
gejala....dan gejala tidak akan hilang apabila penyebabnya tidak ditangani.
Makanya ketika anak diberikan obat penurun panas (tempra, panadol), dalam
beberapa jam panasnya naik lagi, ini terjadi karena obat penurun panas tidak
menyembuhkan penyakitnya.


Lalu apa dong gunanya minum obat penurun panas? gunanya adalah supaya menurunkan
suhu tubuh, agar suhu tubuh tidak terus meningkat dan supaya anak merasa nyaman
(pain killer), tetapi bukan untuk menormalkan suhu tubuh!
Sekali lagi mohon di ingat - demam bukan penyakit - demam adalah gejala & yang
terpenting - cari penyebabnya.


Kalau penyebabnya infeksi virus seperti pilek atau flu, obatnya hanya waktu dan
beberapa pegangan di bawah ini. Jangan berikan antibiotik karena antibiotik
tidak dapat membunuh virus



Cara mengatasi demam



1.. Minum Banyak karena demam dapat menimbulkan dehidrasi (baca "kerugian yg
dapat terjadi karena demam").
2.. Kompres anak dengan air hangat.
Kok bukan dengan air dingin? karena apabila diberi air dingin, otak kita akan
menyangka bahwa suhu diluar tubuh dingin sehingga otak akan memerintahkan tubuh
untuk menaikkan suhunya dengan cara menggigil sehingga memproduksi panas.
Akibatnya suhu tubuh anak bukannya turun, melainkan tambah panas.
3.. Beri obat penurun panas, acetaminophen atau paracetamol seperti tempra,
panadol, atau paracetol, tylenol, sesuai dosis. Kapan obat penurun panas
diberikan? Bila suhu di atas 38.5C, atau bila anak uncomfortable. Sebaiknya
jangan berikan obat demam apabila panasnya tidak terlalu tinggi (dibawah 38.5C).


Note: Baca attachment slide 3 & 4: Mekanisme Pengaturan Suhu Tubuh.

Ingat:



a.. Sebaiknya kompres dilakukan ketika: anak merasa uncomfortable, suhu
mencapai 40C, pernah kejang demam/keluarga dekat pernah menderita kejang demam
atau anak muntah2 sehingga obat tidak bisa masuk.


a.. Cara melakukan kompres: taruh anak di bath tub mandi dengan air hangat
(30-32C) atau usapkan air hangat disekujur tubuh anak. Kalau anak menolak, duduk
di bath tub beri mainan & ajak bermain.


Kerugian yang dapat terjadi karena demam


1. Dehidrasi


Tanda2nya: ubun2 cekung, kencingnya sedikit dan apabila punggung tangannya
dicubit, kulitnya lambat kembali.
Yang harus dilakukan: beri minum yang banyak, jus buah, es batu atau es krim.
Apabila anak muntah atau diare, berikan oralit, pedialite, atau kalau sudah di
atas usia 1 tahun tetapi tidak menyukai pedialit atau oralit, dapat diberikan
pocari sweat atau gatorade (yang penting minuman yg mengandung elektrolit).

2. Kejang Demam(Febrile convulsion)
Jarang terjadi, terutama pada anak usia antara 6 bulan - 3 tahun. Tanda2nya:
hilang kesadaran, kedua tangan kakinya bergerak dalam waktu yang sebentar
(istilah nya kejang yg menyeluruh atau generalized, tidak hanya satu sisi saja
atau tangan saja atau kaki saja), biasanya berlangsung beberapa detik dan tidak
lebih dari 5 menit.
Berbeda dgn kejang yg disebabkan epilepsi (kejang nya lama, tidak harus seluruh
anggota tubuh yang mengalami kejang, dan setelah kejang tidak sadar) or radang
otak akibat herpes simplex yg tanda2nya: hanya sebelah tangan kakinya yg
bergerak dan terjadi dlm waktu lama, lebih dr 10 menit, dan setelah kejang
pasien tidak sadar.

Walau nampak menakutkan, kejang demam umumnya tidak berbahaya, namun begitu
apabila anak mengalami kejang, sebaiknya dibawa ke dokter.
Ada obat yang dapat mengurangi kejangnya, seperti diazepam atau valium yang
berguna untuk merelaksasi otot. Tapi harus diberikan ketika terjadi kejang,
tidak berguna apabila diberikan sebelum atau sesudah kejang.
Note: Baca attachment slide 8: Complications dan slide 13; Management of Febrile
Convulsion




Obat demam


Tabel dibawah menunjukkan beberapa obat demam yang tersedia di Indonesia.




Ibuprophen
Acetaminophen
Acetosal
Metamizole

Untuk mengobati
nyeri, demam, peradangan.
demam, nyeri.
nyeri, demam, peradangan.
nyeri, demam, peradangan.

Merk Dagang
Proris, Fenris, Motrin
Tempra, Panadol
Aspilet, Aspirin, Aseptosal
Novalgin

Efek Samping
Iritasi lambung, pendarahan saluran pencernaan. Jgn diberikan bila anak
muntah/diare.
Paling aman, bila sesuai dosis. Overdose menyebabkan kerusakan hati.
Gangguan otak dan hati, iritasi lambung. Tidak untuk anak dibawah 12 tahun.
Alergi (contoh: muka bengkak)




Note: Baca slide14 Fever medication. The best medication for our children is
look for the safety, not the efficacy. And remember drugs carry the
potentiiality to be toxic, so - be sensible of using/consuming drugs.




Prinsip dalam menangani demam


Dibawah ini merupakan hal2 yg harus kita lakukan apabila anak demam as
recommended by Mayo Clinic USA dan AAP )American Academy of Pediatrics):
- Cari tahu penyebab panasnya.
- Don't panic! umumnya demam tidak membahayakan jiwa.
- Amati perilaku anak. Bila pada suhu tidak terlalu tinggi anak masih riang,
aktif dan mau main, maka kita tidak perlu panik.
- Jangan memberikan obat penurun panas bila demam tidak tinggi.
- Mengetahui kapan harus cemas dan menghubungi dokter (lihat dibawah).

Kapan harus menghubungi dokter?


Dibawah adalah panduan yang dibuat oleh American Academy of Pediatrics:
- Bila bayi berusia kurang dr 3 bln dgn suhu tubuh mencapai 38C atau lebih.
- Bila bayi berusia 3-6 bln dgn suhu tubuh mencapai 38.3C atau lebih.
- Bila bayi & anak berusia lebih 6 bln dgn suhu tubuh mencapai 40C atau lebih.
- Tidak mau minum/ telah mengalami dehidrasi.
- Menangis terus menerus.
- Tidur terus menerus.
- Kejang
- Sesak nafas, gelisah, muntah or diare.